Pandeglang – Sejumlah persoalan yang ditimbulkan akibat Covid-19 kini menjadi salah satu tantangan untuk membentuk sikap saling peduli terhadap masyarakat. Sikap ini sebagaimana tertulis dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 2 yang menjelaskan mengenai sikap saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
Atas dasar itu, mahasiswa UHAMKA melakukan kegiatan pengabdian masyarakat membantu warga yang terkena dampak bencana kesehatan tersebut. Bentuk kegiatannya berupa pelatihan kemandirian ekonomi dan pemberian modal usaha kepada abah Marzuki, pemilik warung kopi yang ada di Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (1/1/2022) lalu.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk membantu masyarakat kurang mampu yang sedang terkena dampak Covid-19, serta menumbuhkan nilai-nilai humanis di tengah pandemi,” kata Herdin Muhtarom, salah seorang peserta pelatihan kemandirian ekonomi UHAMKA.
Menurutnya, abah Marzuki merupakan salah satu warga Pandeglang yang pantas mendapatkan bantuan permodalan. Oleh karena, akibat bencana kesehatan selama dua tahun terakhir membuat usahanya merosot.
“Alhamdulillah, kami bisa membantu abah Marzuki melalui open donasi melalui media sosial,” timpal Rina mahasiswi UHAMKA yang juga peserta pelatihan kemandirian ekonomi.
Sementara Mayda, peserta pelatihan kemandirian ekonomi UHAMKA lainnya, bercerita banyak masyarakat yang peduli terhadap abah Marzuki. Berbagai kalangan masyarakat memberikan donasi baik secara langsung maupun melalui transfer. “Walaupun kita terdampak musibah yang cukup berat, tetapi kita memiliki kewajiban untuk saling tolong menolong,” katanya.
Sedangkan Abah Marzuki mengucapkan terima kasih kepada para peserta pelatihan kemandirian ekonomi UHAMKA yang telah membantunya. Dia berharap, sikap kepedulian dengan saling tolong menolong terus berkelanjutan. “Ke depan tidak hanya saya bisa dibantu, tetapi warga lainnya yang membutuhkan,” katanya. ***
