-->

“Kepo” Solusi Cegah Kenakalan Remaja, Irna Sebut Peran Orangtua Penting untuk Bentuk Karakter Anak

WhatsApp Image 2022 11 17 at 11.08.24
Bupati Irna Narulita pada kegiatan pertemuan rutin DWP Kemenag Pandeglang. (Foto Istimewa)

PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Kepo atau sikap rasa ingin tahu, tidak melulu negatif. Namun, tindakan itu penting guna mencegah kenakan remaja.

Menurut Bupati Pandeglang Irna Narulita, peran orangtua sangat penting untuk bentuk karakter anak. Oleh karena, kenakalan remaja bukan saja akibat salah pergaulan, tetapi bisa jadi karena ketidakpeduliaan orangtua terhadap perkembangan anak.

“Orangtua harus kepo, selalu ingin tau apa yang dilakukan anaknya. Kita harus tahu apa saja isi dalam HP dan laptop anak kita, diera teknologi seorang anak bisa menjelajah dunia hanya dengan HP,” kata Irna pada kegiatan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Pandeglang, Rabu (16/11/2022).

Irna mengatakan bahwa eksistensi DWP juga memiliki peran yang konstruktif dalam pembangunan, khususnya dalam membentuk karakteristik anak. Karena pada era ini sedang terjadi perubahan gaya hidup akibat kemajuan teknologi.

“Kondisi pergaulan anak-anak kita saat ini telah sampai pada sebuah kondisi di mana teknologi seakan menjadi imam bagi mereka, dan kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan perilaku anak-anak kita,” ujarnya.
WhatsApp Image 2022 11 17 at 11.09.21

Menurut Irna, peran ibu dalam rangka menjaga sekaligus melindungi generasi penerus sangat penting. Tujuannya, agar penerus bangsa itu tidak terjebak pada kondisi zaman yang akan menjerumuskan kejujuran mereka.

“Kita harus terus bina anak kita agar tidak mudah terjerumus ke lembah kenakalan remaja, kita memperkuat edukasi kepada anak terutama dalam bidang keagamaan,” tadasnya.

Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah yang menjadi narasumber pada acara tersebut sependapat, bahwa sikap ingin tahu orangtua sangat dibutuhkan guna mengontrol sejauh apa perkembangan anak-anak.

Oleh karena, kata Kapolres, diera digital saat ini hoax sangat cepat beredar.

“Jangan sampai anak kita salah share di HP, jika itu hoax akan berbahaya,” ujarnya.

MENARIK UNTUK DIBACA:  Virgojanti Dilantik Jadi Kepala DPMPTSP Banten, Al Muktabar: Ini Merupakan Lembaga Strategis

Belny mengatakan, agar anak-anak tidak termakan hoax, setiap orangtua harus turut bijak dalam menyikapi informasi yang tersebar di media sosial (medsos) seperti di group whatsapp dan facebook.

“Jika ada informasi beredar di whatsapp grup, ibu bisa mengecek kebenarannya di medsos milik Polres Pandeglang baik instagram, twitter, ataupun facebook,” katanya.

Hadir pada acara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) M Amin, Ketua DWP Kemenag Upi Hanapiah Amin, Kasubag TU Kemenag Kosasih, dan para anggota DWP Kemenag Pandeglang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sorosowan.co.id