Amazing, Desa Bandung Kabupaten Pandeglang Wakili Provinsi Banten di Lomba Desa Tingkat Regional Tahun 2022

WhatsApp Image 2022 12 28 at 21.12.24
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban foto bersama dengan Kepala DPMPD Doni Hermawan serta sejumlah aparatur desa.

PERLAHAN tapi pasti, inilah prestasi yang diraih Pemerintah Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang di tahun 2022.

Dari ribuan desa yang ada di Banten, Desa Bandung terpilih mewakili Provinsi Banten pada Lomba Desa Tingkat Regional yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada September lalu.

Hasilnya, sangat menggembirakan. Desa Bandung masuk urutan lima besar pada lomba tersebut.

Sejumlah pihak mengapresiasi keberhasilan ini, termasuk Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban.

Dia berharap, pada tahun 2023, Desa Bandung menjadi pilot project atau proyek percontohan.

“Walaupun daerah tertinggal yang terentaskan, Pandeglang masih tetap bisa bersaing dengan daerah maju. Untuk program tahun 2023, Desa Bandung akan jadi pilot project di Pandeglang,” kata Tanto usai menghadiri Lomba Desa Tingkat Regional di kantor Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri pada September lalu.

WhatsApp Image 2022 12 28 at 21.12.53

Tanto mengatakan, momentum tersebut begitu sangat berharga. Oleh karena, katanya, pertama kalinya Kabupaten Pandeglang menjadi wakil Banten pada kegiatan lomba tingkat regional.

“Kami bangga, karena pertama kalinya desa di Kabupaten Pandeglang bisa tampil di kancah nasional. Kami harap semua desa bisa di Pandeglang bisa dibantu pihak Kementerian dan Provinsi,” harapnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, tujuan Lomba Desa Tingkat Regional bertujuan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan pembangunan secara menyeluruh di masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Sehingga, lanjutnya, dapat diandalkan dalam menyongsong perubahan teknologi yang terus berkembang pada setiap saatnya.

“Kegiatan lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional Tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan,” kata Yusharto.

MENARIK UNTUK DIBACA:  Bupati Irna Ingatkan Apdesi agar Menjadi Wadah Tepat Bagi Para Kepala Desa

Dia memastikan, penilaian Desa dan Kelurahan Tingkat Regional Tahun 2022 merupakan hasil seleksi para juara mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi, kemudian dipilih untuk mengikuti lomba tingkat nasional.

“Kami harap para peserta lomba, dari 20 Desa dan 19 Kelurahan ini membuktikan semua hasil kinerja mereka, dan bisa dijadikan contoh bagi desa maupun kelurahan lain di Indonesia yang merupakan ujung tombak pembangunan setiap daerah di seluruh Indonesia,” tandasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sorosowan.co.id