LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Sekitar seratusan massa Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Rangkasbitung menggelar demontrasi di depan kantor Bupati Lebak, Kamis (10/8/2023) siang.
Aksi ini buntut dari sikap Pemkab yang tidak menepati janji, terkait dengan rencana pembukaan jalan RT Hardiwinangun yang dijanjikan pada 9 Agustus 2023.
Pendemo mengeluhkan penutupan perlintasan Kereta Api di ruas jalan RT Hardiwinangun, karena akibat kebijakan tersebut penghasilan atau omset penjualan para pedagang menjadi menurun.
Diketahui, unjuk rasa yang dilakukan para PKL itu merupakan aksi kedua, yang sebelumnya telah dilakukan di depan gedung DPRD Lebak.
Kandil, salah seorang PKL Pasar Rangkasbitung berharap, melalui aksi yang dilakukannya aspirasi yang disampaikannya bisa terkabulkan.
“Semoga perjuangan kami berhasil pak. Karena kami hidup dari berdagang. Kalau kondisi jalannya seperti ini turus (ditutup-red) gimana nasib kami,” katanya kepada sorosowan.co.id disela-sela aksi.
Sementara itu, dari selebaran aksi yang didapatkan sorosowan.co.id, aksi unjuk rasa tersebut tergabung ke dalam Aliansi Masyarakat dan Pedagang Bersatu. Massa berharap, agar Pemkab Lebak segera membuka penutupan perlintasan sebidang tanah tersebut.