SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Harga beras di sejumlah daerah di Provinsi Banten kini terus merangkak naik. Seperti, beras medium yang semula hanya Rp9.500 per liter, kini mencapai Rp11.000 per liter, dan beras premium jenis Pandanwangi, yang tadinya hanya Rp10.000 per liter kini menjadi Rp12.000 per liter.
Terkait persoalan itu, Pemprov Banten pun mengaku tengah melakukan langkah antisipasi, di antaranya, melakukan gerakan pasar murah, pengecekan stok di suplayer, hingga mengeluarkan keterjangkauan harga pupuk dan bibit padi, serta memastikan harga jual beras di pasaran tradisional dan modern terjangkau masyarakat.
“Kenaikan komoditi beras di Provinsi Banten masih terkendali dan di bawah rata-rata nasional. Penanganannya dengan gerakan pangan murah di 92 titik sasaran,” aku Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Virgojanti usai Rakor Pengendalian Inflasi bersama Mendagri M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, Senin (4/9/2023).
Menurutnya, Pemprov telah meminta seluruh OPD terkait bersama para stakeholder lainnya untuk segera melakukan intervensi secara serius.
“Berbagai strategi sudah dipetakan untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasaran. Strategi itu dilakukan dari mulai tingkat produksi, pasokan atau ketersediaan sampai ke tingkat distribusi,” ujar Virgojanti.
Pejabat asal Kabupaten Lebak ini menyebutkan, jika periode bulan Agustus hingga Oktober akan ada panen padi seluas 113.419 hektare dengan produksi 601.577 ton gabah kering giling (GKG) dan diperkirakan akan menghasilkan beras sekitar 300.000 ton beras.
“Artinya, dengan kemungkinan itu secara neraca kondisi beras di Provinsi Banten sudah aman. Makanya, kita akan mengoptimalkan peran BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri untuk mengambil peran penuh sebagai offtaker agar cadangan padi atau beras kita tetap tercukupi,” tuturnya.
Sementara, Direktur Utama PT ABM Saeful Wijaya yang turut hadir dalam rakor pengendalian inflasi secara virtual itu menyebutkan bahwa, GPM yang dilakukannya sepanjang tahun 2023 sudah melakukan operasi pasar berasa murah sebanyak 57 kali.