Dampak Bencana Kekeringan Meluas, Pemkab Masih Lakukan Kajian Soal Penetapan Status Darurat

IMG 20230918 WA0009
Sekda Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta saat memimpin rakor penanggulangan dampak bencana kekeringan, di aula kantor BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Senin (18/9/2023). (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Bencana akibat kamarau panjang di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kini semakin meluas, dari 35 kecamatan yang ada, sebanyak 24 kecamatan telah mengalami krisis air bersih.

Namun, Pemkab setempat hingga saat masih melakukan kajian, soal rencana penetapan status darurat bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBDPK), selaku instansi berwenang baru berencana akan menurunkan tim verifikasi terkait langkah-langkah tersebut.

“Kurang lebih sudah 24 kecamatan telah melakukan permohonan air bersih, dan itu sudah dipenuhi oleh BPBPK. Tapi untuk menetapkan kedaruratan kami akan menurunkan tim verifikasi terlebih dahulu,” kata Sekda Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta usai rakor dengan BPBDPK, di aula kantor instansi tersebut, Senin (18/9/2023).

Fahmi memastikan, jika hasil dari verifikasi tersebut akan langsung diikuti dengan langkah selanjutnya yang dapat diambil oleh Pemerintah Daerah.

Penulis: Abdul AzisEditor: Abdul Azis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sorosowan.co.id