PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Dalam rangka mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Pemkab Pandeglang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, KLHS penting dilaksanakan, karena itu menjadi intrumen dalam pencegahan pencemaran lingkungan, agar dalam pelaksanaan program pembangunan nanti selalu ramah lingkungan.
Sehingga, harap Irna, dengan adanya kajian tersebut, setiap pembangunan yang dilaksanakan pemerintah selalu melihat dampak lingkungan.
“Program kerja harus sesuai harapan masyarakat, saya tidak mau jika program pembangunan tidak ada outcome-nya untuk lingkungan, sehingga anggaran yang digunakan tidak mubazir,” kata Irna saat membuka kegiatan Kick Of Meeting KLHS secara virtual di ruang pintar, Senin (2/10/2023).
Diketahui, kick of meeting program itu diikuti seluruh kecamatan se-Kabupaten Pandeglang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, dan sejumlah perwakilan perguruan tinggi (PT).
Bupati meminta, KLHS harus disusun maksimal, supaya program kegiatan yang akan dilaksanakan tidak ada keluhan dari masyarakat.
“Susun perencanaannya dengan baik, harus sesuai subtansi KLHS yang kita buat. Jika ada program yang akan dibuat, lakukan konsultasi publik yang mengundang semua lapisan masyarakat,” katanya.
Irna meyakini, dengan telah tersusunnya KLHS, setiap proyek pembangunan yang dilaksanakan ke depan, akan selalu mempertimbangkan aspek lingkungan secara lebih sistematis pada jenjang pengambilan keputusan.