SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pemkab Serang menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu Tahun 2024 di atas 90 persen.
Adapun upaya yang dilakukan untuk mencapati target itu, di antaranya dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, baik yang dilakukan pemerintah maupun para stakeholder, seperti pengurus partai politik (parpol).
“Pemkab Serang menargetkan angka partisipasi pemilih di Pemilu 2024 di atas 90 persen,” kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Serang Freddy Lamhot Sinurat, di sela-sela Rakor Penyelesaian Sengketa Tahapan Kampanye Pemilu 2024, Rabu (15/11/2023).
“Jadi pada saat kampanye parpol tidak hanya mengampanyekan partainya, tidak hanya menyampanyekan bakal calonnya, tapi bagaimana juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi, sehingga akan meningkat. Kuncinya di partai politik,” katanya.
Diketahui, Rakor yang digelar Bawaslu Kabupaten Serang ini digelar 2 hari, Selasa-Rabu (14-15/11/2023). hadir anggota Panwascam 29 kecamatan, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satpol Kabupaten Serang, Kasi Trantib di 29 Kecamatan, dan perwakilan parpol.
Sedangkan, sebagai narasumber Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal, Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang Epi Priatna, dan Satpol Kabupaten Serang.
Menurut Freddy, selain menargetkan partisipasi pemilih meningkat, Pemkab Serang juga berkomitmen mencairkan dana hibah untuk Bawaslu Kabupaten Serang sebanyak 40 persen atau senilai Rp8,8 miliar, dari total Rp22 miliar.
Sedangkan, kata dia, sisanya 60 persen atau sekitar Rp13,2 miliar akan dicairkan pada Tahun 2024.
“Nanti Tahun 2024 kita akan penuhi diangka 60 persen. Tujuannya, bagaimana pemilu 2024 dapat terlaksana dengan baik, dan partisipasi pemilih di Kabupaten Serang meningkat,” ungkapnya.