-->

Pemprov Dukung Investasi Rumah Sakit di Banten

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan pembukaan Rumah Sakit Citra Arafiq Serang, Rabu (10/1/2024). (Foto: Istimewa)

SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten mendukung masuknya investasi rumah sakit dengan konsep health tourism di Banten.

Dia mengatakan, jika Provinsi Banten memiliki posisi strategis, memiliki destinasi wisata bagus, serta didukung oleh keberadaan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan jaringan jalan tol.

Demikian dukungan terhadap investasi tersebut disampaikan Al Muktabar pada saat sambutan di Pembukaan Rumah Sakit Citra Arafiq Serang, bertempat di Jalan Jaksa Agung R Soeprapto, Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (10/1/2024).

Hadir dalam Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pejabat Pemprov Banten dan para tamu undangan.

“Secara umum, pemerintah hadir dalam pelayanan kesehatan. Dengan segenap partisipasi stakeholder, membangun kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banten,” kata Al Muktabar.

Menurutnya, Provinsi Banten yang berdiri pada 23 tahun lalu merupakan sebagai bagian dari pemerintah hadir untuk terus membangun kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Provinsi Banten pun mendukung health tourism.

“Provinsi Banten memiliki posisi strategis dan didukung oleh infrastruktur yang bagus. Memiliki bandara internasional dan jaringan jalan tol,” tandasnya.

“Pemprov Banten mendukung berdirinya rumah sakit, khususnya di wilayah Banten Selatan. Wilayah itu akan kita dorong dan kembangkan agar meningkat dukungan ekonominya,” sambungnya.

Al Muktabar berjanji, pihaknya akan terus menjaga stabilitas daerah karena merupakan modal dasar dalam menggerakkan pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan.

Termasuk, kata dia, mempertahankan Provinsi Banten sebagai pendukung ketahanan pangan nasional.

Sementara, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi Pj Gubernur Banten Al Muktabar atas kecepatan pelayanan perizinan di Provinsi Banten.

Dia membandingkan, jika di beberapa daerah lain ada kepala daerah yang lambat dalam memberikan pelayanan perizinan.

MENARIK UNTUK DIBACA:  Kejuaraan Free Fire Dandim 0602/Serang Cup Meriah, Tim Hellcard Raih Juara Pertama

“Di daerah lain, rumah sakit sudah berdiri tapi izin baru keluar dua tahun kemudian,” ujarnya.

Airlangga menerangkan, jika pengembangan Indonesia menghadapi bonus demografi itu adalah bidang kesehatan, pendidikan, dan ketersediaan pangan. Tujuan semua itu, kata dia, untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Pemerintah terus mendorong kesehatan untuk Indonesia sehat dan biaya kesehatan yang terjangkau,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sorosowan.co.id