SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pj Gubernur Banten Al Muktabar melepas 1.740 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Univesitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tahap I tahun 2024.
Pelepasan ribuan mahasiswa peserta KKN itu dilepas Al Muktabar, di Auditorium Utama Kampus Terpadu Untirta, Sindangsari, Kamis (11/01/2024).
Al Muktabar mengklaim, jika KKM merupakan upaya cepat dalam menyejahterakan masyarakat melalui pendekatan tematik, karena langsung mengabdi ke tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan ini sangat relevan, karena ini agenda tematik dari kolaborasi kita dalam pentahelix mengimplementasikan agenda pembangunan,” katanya.
Al Muktabar berharap, sesuai dengan tema pembangunan, para mahasiswa bisa bersinergi untuk terus melakukan reformasi birokrasi tematik. Serta, mampu berperan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat melalui inovasi publik dengan memperhatikan potensi terutama daerah pesisir.
“Pesisir kita luar biasa memiliki potensi yang bisa kita giatkan dalam pembangunan. Berbagai hal terjadi di sana. Selalu kita tekankan di setiap kesempatan itu ada peluang, dan peluang itu kita rumuskan melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Al Muktabar meyakini, dalam pelaksanaan kegiatan yang berbasis tematik mahasiswa akan mampu menemukan fakta-fakta lapangan berlandaskan data yang akurat.
Data tersebut, kata dia, nantinya akan mampu memberikan penguat langkah dari setiap program yang akan dilakukan pemerintah.
Pj Gubernur Banten itu juga berpesan, agar mahasiswa peserta KKM tidak hanya berupaya menumbuhkan sikap sosial, tetapi juga harus bisa menjaga nama baik sendiri, keluarga dan almamater.
Sehingga, lanjutnya, mampu produktif dalam melaksanakan program-programnya ke depan.
“Meskipun secara umum mahasiswa berasal dari keluarga, ini adalah spesifik kita mengesankan untuk bisa bersosialisasi dan tentu sesuai istilah pepatah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untirta Meutia menerangkan bahwa, KKM Tematik Untirta tahap 1 bertema ‘Pembangunan Inovasi Berbasis Potensi Dikawasan Perbatasan Untuk Mendukung Indonesia Maju’.
Tema tersebut, kata dia, dipilih karena sesuai dengan visi Untirta sebagai Universitas yang unggul dalam pengembangan inovasi dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kami memilih ini karena kawasan perbatasan seperti daerah pesisir pada dasarnya memiliki banyak permasalahan. Potensinya ada dan permasalahannya ada, dan di sinilah butuh perguruan tinggi menjadi jembatan agar permasalahan bisa diselesaikan,” ungkap Meutia.
“Dan kenapa kita memilih daerah pesisir? Karena daerah tersebut memiliki potensi wisata yang mampu menununjang produk pemberdayaan masyarakat,” sambungnya.
Meutia mengatakan, jumlah mahasiswa KKM tematik Untirta tahap I sebanyak 1.740 mahasiswa. Disebar di 4 kabupaten, yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.***
