JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggulirkan Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren pada tahun 2024 ini.
Pengajuan Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren tersebut telah dibuka sejak 23 Februari, dan ditutup hingga 8 Maret 2024 mendatang.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Gofur mengatakan bahwa, sasaran Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren tahun 2024 adalah pesantren yang belum pernah mendapatkan bantuan serupa.
Kata dia, selain bantuan, pesantren penerima juga akan mendapatkan pendampingan.
“Sebagaimana yang sudah direncanakan, alhamdulillah lewat sistem aplikasi PUSAKA dan SIMBA, pendaftaran bantuan sudah bisa dimulai Jumat lalu,” kata Waryono, Selasa (27/2/2024).
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Program Kemandirian Pesantren menjelaskan, jika setiap Pondok Pesantren bisa mendaftar sebagai pengusul dengan mengunggah dokumen proposal melalui aplikasi Superapss PUSAKA yang sebelumnya telah didownload melalui appstore.
Atau melalui website aplikasi bantuan SIMBA Pdpontren pada https://simba.kemenag.go.id/.
“Pengajuan bantuan disampaikan dalam bentuk berkas digital atau soft copy,” katanya.
“Pesantren yang berminat diharapkan bisa mempersiapkan dan mengajukan proposal sesuai Petunjuk Teknis Bantuan yang dapat diunduh pada laman https://simba.kemenag.go.id/,” sambung Waryono.