TANGERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pj Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri pembukaan Banten Halal Festival Ramadan yang dibuka Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin, di Menara Syariah, Jalan Pangeran Antasari Unit CBD-21, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/4/2024).
Pada kesempatan itu, Al Muktabar mengatakan, jika Pemprov Banten bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten terus berupaya menggiatkan dan mengembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah.
“Di Banten jumlah Pondok Pesantren di Provinsi Banten begitu sangat banyak, jadi sangat berpotensi kegiatan itu,” katanya.
Menurut Al Muktabar, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak.
Oleh karena itu, kata dia, KDEKS diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Tentunya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten sangat besar, terlebih di Provinsi Banten terletak Menara Syariah. Saya telah menyinggung kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda, dan kita berharap bisa mengikuti jejak sejarah tersebut,” katanya.
Al Muktabar mengakui bahwa, Pemprov Banten dalam melakukan berbagai pengembangan wilayahnya selalu mengandalkan aspek historis dan mengedepankan potensi yang dimiliki.
“Kawasan ini benar-benar kita dorong di mana aspek kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda. Tidak berlebihan kalau Banten menggagas hal-hal yang berbasis dunia dengan dasar Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Wapres RI KH. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa, Pemerintah berkomitmen kuat memajukan ekonomi dan keuangan syariah hingga ke tingkat global.
Oleh karenanya, kata dia, peran Indonesia sebagai pemain kunci dalam perdagangan produk halal dunia atau ekosistem halal global hub harus diperkuat.
Khususnya, kata Wapres, Provinsi Banten yang memiliki potensi besar untuk turut ambil bagian.
“Implementasi strategi pengembangan industri halal mesti dipercepat dan dipastikan kesinambungannya, agar Indonesia dan Banten khususnya mampu berkiprah secara optimal,” ujarnya.