PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Duet Iing Andri Supriadi, Politisi Partai Demokrat dengan Raden Dewi Setiani, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang menguat di Pemilihan Bupati (Pilbup) Pandeglang tahun ini.
Keduanya bersama-sama menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke sejumlah partai politik (parpol), seperti ke Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Sabtu (27/4/2024).
Kedatangan kedua bakal calon pemimpin Kabupaten Pandeglang ke sekretariat Partai Demokrat dan PDI Perjuangan ini tentu saja mengundang perhatian banyak pihak, karena pasangan ini dimungkinkan akan menjadi pasangan kuat di perhelatan pesta demokrasi Kabupaten Pandeglang tahun ini.
Terlebih, duet Iing-Dewi di Pilkada Pandeglang diprediksi akan menjadi cikal bakal penerus kepemimpinan di Kabupaten Pandeglang pasca Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban lengser dari jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
Pantauan sorosowan.co.id, di kantor Partai Demokrat dan PDI Perjuangan wajah Iing dan Dewi begitu sumringah. Sikap keduanya menunjukkan jika pasangan itu utuh, meski di antara mereka belum menentukan siapa yang akan menjadi nomor satu dan nomor dua di Pilkada Pandeglang ini.
“Siapa yang menjadi nomor satu dan nomor dua kita akan serahkan kepada partai pengusung, yang jelas saya dengan ibu Dewi merupakan satu pasangan,” ujar Iing kepada wartawan usai penyerahan berkas formulir pendaftaran.
Iing mengatakan, tujuan dirinya bersanding dengan ibu Dewi Setiani adalah untuk kemajuan Pandeglang ke depan yang lebih.
Selain itu, kata dia, kolaborasi eksekutif dengan legislatif sangat dibutuhkan, dan sosok ibu Dewi memiliki kriteria itu seiring dengan latar belakangnya yang merupakan seorang birokrat.
“Ibu Dewa adalah birokrat, beliau banyak paham soal kebutuhan eksekutif. Dan seorang politisi dua periode di DPRD, jadi akan sangat pas jika bersamaan,” ujar Iing.
Pada kesempatan itu, Iing pun mengaku selain telah mendapatkan restu dari sejumlah tokoh agama, juga mendapat restu dari para orang tua, baik orang tua biologis maupun orang tua ideologis.
“Alhamdulillah, kami berdua telah mendapatkan restu orang dua. Ibu Dewi telah mendapatkan restu begitu juga dengan saya. Makanya, sekarang tinggal menentukan arah koalisi, karena membangun Pandeglang tidak bisa dilakukan orang per orang, tetapi harus bersama-sama,” ungkapnya.