PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pemilihan Bupati (Pilbup) Pandeglang kini tinggal menghitung bulan. Sejumlah aktivis pun berharap adanya pemimpin baru di daerah tersebut.
Harapan itu, salah satunya seperti yang disampaikan mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang Tb. Afandi.
Menurut dia, sudah selayaknya Pandeglang lima tahun ke depan dinahkodai oleh figur pemimpin yang pro perubahan, dengan tujuan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan yang selama ini terjadi.
“Jika kami cermati pembangunan Pandeglang saat ini diam ditempat, tidak mengalami banyak kemajuan. PAD minim, daya beli masyarakat kurang, dan indeks pembangunan manusia (IPM) rendah. Sehingga, tidak ada jalan lain untuk mengubahnya yakni dengan mendorong sosok pemimpin perubahan,” katanya kepada wartawan belum lama ini.
Afandi menyebutkan, jika Pandeglang saat ini jauh tertinggal di bandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten.
Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dengan kondisi mencari kerja sulit, yang diduga disebabkan karena rendahnya investasi dari luar.
“Karena persoalan itu, maka ke depan perlu sosok pemimpin pro perubahan yang mampu menata ulang konsep pembangunan menuju ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
Afandi meyakini, apabila dalam Pilbup terpilih sosok pemimpin yang tepat, maka masyarakat akan semakin sejahtera.
“Kabupaten Pandeglang ini kaya dengan berbagai potensi dan sumber daya alam. Kekayaan daerah ini akan modal dasar menuju kesejahteraan masyarakat apabila dikelola dengan baik,” ungkapnya.
“Atas dasar itu kami mendambakan sosok pemimpin Pandeglang yang mau melakukan perubahan dan membawa masyarakat sejahtera dengan memanfaatkan potensi yang ada,” sambungnya.
Afandi mengajak, para aktivis mahasiswa lain untuk menjadi agen of change (agen perubahan), memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, sehingga mereka tidak salah dalam memilih pemimpin.
“Kita sebagai mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam menyokong kemajuan Pandeglang. Saya semua aktif memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa Pandeglang ini memerlukan energi baru untuk menuju kemajuan,” ajaknya.***