-->

Bangun Keluarga Sejahtera, Pemkab Gelar Pelayanan KB Gratis

Acara Intensifikasi Pelayan KB di Kabupaten Pandeglang
Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menghadiri Intensifikasi Pelayan KB, yang digelar di Kecamatan Majasari, Selasa (14/5/2024). (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar pelayanan KB gratis.

Kegiatan tersebut sengaja dilakukan, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta membangun keluarga sejahtera, agar masyarakat Pandeglang menjadi keluarga bahagia.

Bupati Pandeglang Irna Narulita hadir dalam acara tersebut. Irna mengatakan, peningkatakan kesejahteraan ibu dan anak dengan mengendalikan kelahiran serta menjamin terkendalinya penduduk dapat membentuk keluarga kecil sejahtera.

“Ini sesuai dengan kondisi ekonomis sebuah keluarga,” kata Irna pada kegiatan Intensifikasi Pelayan KB, di Kecamatan Majasari, Selasa (14/5/2024).

Irna mengatakan, dengan program KB semua pasangan usia subur bisa dikawal dengan baik, yang dimulai dari usia kehamilan sampai kelahiran.

“Perlu kamu ketahui, gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran sehingga membentuk keluarga bahagia dan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Aep Saepudin mengatakan, pada intensifikasi pelayan KB ini ditargetkan 200 akseptor.

Aep juga menyebutkan, jika kegiatan lainnya dilaksanakan secara mandiri di beberapa kecamatan yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan peserta KB aktif dan KB baru serta mengedukasi masyarakat, karena KB dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” katanya.

Sedangkan, Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Yuda Ganda Putra mengatakan, kegiatan merupakan bangga kencana yang menitik beratkan peningkatan kepada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan revolusi mental.

“Dalam program bangga kencana ada enam sasaran yang dilakukan, yaitu angka kelahiran total, angka prevalensi kontrasepsi, dan persentase kebutuhan KB yang tidak terpenuhi,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sorosowan.co.id