-->

Dinilai Lebih Loyal, 23 PAC PDI Perjuangan Dukung Jun Jadi Ketua DPRD Lebak

Logo PDI Perjuangan
Logo PDI Perjuangan. (Foto: Tangkapan Layar)

LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Isu telah keluarnya rekomendasi DPP tentang penetapan ketua DPRD Lebak kepada Juwita Wulandari menuai kontroversi di kalangan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kabupaten Lebak.

Terbukti, sebanyak 23 PAC dari 28 PAC di Kabupaten Lebak dengan resmi menyampaikan dukungan kepada Junaedi Ibnu Jarta (Jun) agar menduduki jabatan tersebut.

Para ketua PAC itu menilai, selain berpengalaman dan cerdas, Jun juga merupakan sosok kader PDI Perjuangan yang loyal terhadap organisasi dan anggota.

Bukan hanya itu, dari sisi prestasi, Jun juga dinilai telah mampu membesarkan partai. Bahkan sebagai ketua DPC, alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga berhasil menambah jumlah kursi di DPRD Lebak, dari 6 kursi di Pemilu 2019, menjadi 7 kursi di Pemilu 2024 lalu.

“Di DPRD Lebak itu butuh sosok pimpinan yang berpengalaman. Makanya, saya berharap mata hati DPP terbuka, dengan merekomendasi Pak Jun sebagai ketua DPRD karena beliau memiliki pengalaman,” kata Ketua PAC PDI Perjuangan Malingping Jeni Marzuki kepada sorosowan.co.id, Kamis (12/9/2024).

Jeni mengaku, tidak memiliki kepentingan terkait rencana pemberian rekomendasi jabatan ketua DPRD kepada selain pak Jun.

Namun, kata dia, melihat Kabupaten Lebak yang merupakan daerah heterogen dibutuhkan sosok pimpinan DPRD yang kompeten dan loyal terhadap masyarakat.

“Ini demi masyarakat Lebak, saya sebagai pribadi tidak ada kepentingan terkait kasus ini. Lebak masalahnya kompleks, dan saya mendorong pak Junaedi karena dasar pengalaman, kapasitasnya teruji, beda dengan ibu Juwita yang belum memiliki pengalaman,” tutur Jeni.

Ade Ayi, Ketua PAC PDI Perjuangan Cibeber menyatakan hal yang tak jauh berbeda.

Menurut Ayi, akan diberikannya rekomendasi ketua DPRD Lebak kepada orang lain selain pak Jun merupakan permainan tidak sehat yang dilakukan oknum kader PDI Perjuangan di tingkat pusat.

MENARIK UNTUK DIBACA:  Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Kawasan Konservasi, BTNUK Gelar Seminar METT Selama Dua Hari

“Jelas, saya melihat ada adu domba. Untuk itu, saya berharap kembalikan saja polemik soal siapa yang harus menduduki jabatan ketua DPRD itu kepada peraturan partai (PP), karena mekanismenya sudah ada,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sorosowan.co.id