JAKARTA,SOROSOWAN.co.id – Terhitung sejak 3 Februari 2022, DPR RI melakukan pembatasan aktivitas di area gedung Nusantara 1. Segala kegiatan di kantor tersebut menggunakan sistem Work From Home (WFH), dengan kapasitas kehadiran maskimal 50 persen.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, kebijakan itu sengaja dilakukan, karena melihat telah terjadinya peningkatakan kasus Covid-19 varian Omicron klaster perkantoran di beberapa daerah. “Ini menjadi perhatian khusus bagi saya dan anggota DPR RI lainnya,” katanya sebagaimana dikutif dari akun instagram puanmaharani, Jumat (4/2/2022).
Puan menegaskan, setelah mepertimbangkan prioritas kesehatan para anggota DPR RI, diputuskan untuk melakukan pembatasan aktivitas di area gedung. “Segala aktivitas dilakukan dengan sistem WFH (work from home-red) dengan kapasitas kehadiran maskimal 50 persen mulai 3 Februari,” katanya.
Menurut Puan, langkah mitigasi dan antisipatif penting dilakukan bersama-sama. Sebab, apabila dibiarkan sangat membahayakan. “Saya khawatir, klaster perkantoran berkembang menjadi klaster keluarga yang membahayakan bagi anak, orgatua dan kerluarga di rumah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Puan, penerapan kombinasi WFH dan work from office (WFO) dapat dibuat opsi atau pilihan oleh pimpinan perusahaan untuk membatasi moblitas dan interaksi dalam satu ruangan.