“Untuk menerjemahkan perintah Kepala Staf Angkatan Darat, maka saya harapkan Grup 1 Kopassus bersama jajarannya bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat program-program yang inovatif kepada masyarakat binaannya,” katanya.

Menurut Iwan, program inovatif itu bisa dilakukan seperti pemenuhan air bersih di daerah latihan, ketahanan pangan dan program lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Prajurit Grup 1 Kopassus sebagai pasukan Parako harus profesional. Tidak ada kata lain bagi prajurit Kopassus untuk terus belajar dan berlatih demi peningkatan kualitas kemampuan prajurit,” ungkapnya.

Iwan menyebutkan, dalam kehidupan militer, rotasi mutasi merupakan suatu hal yang biasa terjadi. Hal itu sebagai bentuk kebijakan dari pimpinan dan regenerasi dalam lingkungan organisasi TNI Angkatan Darat.

“Oleh karena itu Grup 1 Kopassus saat ini membutuhkan figur komandan yang bisa menjadi panutan, yang handal dan profesional,” ujar Jenderal bintang dua itu. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini