PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Sebanyak 430 jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang yang masuk pada kelompok terbang (kloter) 15, Jumat (17/5/2024) dini hari diberangkatkan.
Pelepasan pemberangkatan dilakukan Bupati Pandeglang Irna Narulita, bertempat di gedung Pendopo.
Hadir dalam acara pemberangkatan para jemaah haji itu anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang Amin Hidayat, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Bahkan Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama suaminya Achmad Dimyati Natakusumah serta rombongan sempat mengantarkan ratusan jemaah haji asal Pandeglang itu hingga Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
“Saya minta para jemaah haji harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat berada di tanah suci. Ini momentum yang dirindukan, bisa berangkat. Jangan disia-siakan, gunakan waktu sebaiknya untuk ibadah,” kata Irna kepada para jemaah.
Irna meminta, kepada para ketua rombongan agar saling menjaga satu sama lainnya saat di tanah suci, demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakan.
“Di sana kita bergabung dengan ribuan orang yang datang dari berbagai negara, jika bapak ibu hendak berpisah dari rombongan jangan lupa berkoordinasi dengan ketua rombongan dan para pendamping,” ujarnya.
Irna mengatakan, waktu berhaji tidak lama, tetapi dengan waktu yang singkat itu harus bisa bermakna dan khusuk dalam beribadah.
“Perbanyak dzikir, ibadah, dan membaca Alquran, semoga bapak dan ibu pulang dari tanah suci menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang Amin Hidayat menerangkan, kuota jemaah haji Kabupaten Pandeglang tahun 2024 sebanyak 955 orang.
Jumlah tersebut, kata dia, terbagi kepada jemaah laki-laki sebanyak 416 orang, dan jemaah perempuan sebanyak 539 orang.
“Jumlah ini kita bagi ke dalam 3 kloter, yaitu kloter 15 yang sekarang berangkat, kloter 52 yang berangkat tanggal 3 Juni 2024, dan kloter 62 berangkat tanggal 7 juni 2024,” katanya.
Amin menjelaskan, jemaah haji kloter 15 yang lebih awal berangkat berjumlah 430 orang, ditambah dengan petugas sebanyak 10 orang.
“Jadi jumlah jemaah yang berangkat ditambah petugas menjadi 440 orang. Jemaah termuda berumur 18 tahun atas nama Ferel Valeria Krisna, dan jemaah tertua berusia 100 tahun atas nama Salim asal Kecamatan Bojong,” ungkapnya.***