JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun anggaran 2023 akan menambah kuota penerima bantuan pembiayaan (subsidi) perumahan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Penambahan sebanyak 20 ribu unit, dari kuota tahun lalu berjumlah 200 ribu, menjadi 220 ribu unit di tahun 2023.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, penambahan kuota subsidi perumahan pada program FLPP itu juga akan diikuti dengan penambahan anggaran dari Rp23 triliun menjadi Rp25,18 triliun.
“Program FLPP tahun 2023 akan didampingi dengan program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dengan jumlah sama 220.000 unit sebesar Rp0,89 triliun dan program Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 754.004 unit senilai Rp3,46 triliun,” kata Herry, Selasa (6/9/2022).