“Olahraga sepak bola seperti ini harus direspon oleh semua pihak yang berkompeten, agar ke depannya menjadikan olahraga sepak bola ini tidak hanya sekedar sebagai media penyaluran hobi, tetapi juga untuk memupuk bakat generasi muda,” kata Yunianto usai menutup Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022.
Danrem berharap, olahraga sepak bola bisa menjadi sarana pembinaan generasi muda agar memiliki sikap mental yang baik, kreatif dan sportif serta berprestasi di masa yang akan datang.
“Semoga bakal cikal atlet sepak bola ini ke depannya bisa mengembangkan sayap untuk mengharumkan nama bangsa,” ungkapnya.
Yunianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan turnamen Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022 tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten, Kapolda, Komandan Korem 052/Wijaya Krama, Ketua DPRD Banten, Kajati Banten, Ketua Pengadilan Tinggi Banten, Kasrem 064/MY, Wali Kota Serang, Forkopimda Kota Serang, dan sejumlah pihak yang telah ikut serta mensukseskan perhelatan olah raga ini,” katanya.
Danrem berpesan kepada semua peserta turnamen agar menjunjung tinggi sportifitas dengan mengedepankan persahabatan, persaudaraan, persatuan, dan kesatuan dalam rangka meningkatkan soliditas dan solidaritas sesama santri.
“Sebagimana lazimnya suatu pertandingan sudah pasti ada yang menang dan kalah. Kepada para peserta yang belum meraih prestasi, saya sampaikan agar kegagalan itu dapat dijadikan pengalaman berharga dan menjadi motivasi untuk terus belajar dan berlatih, sehingga pada event selanjutnya bisa meraih hasil terbaik,” katanya.***