LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Kabar duka menyelimuti warga RT 07/RW 01, Kampung Kubang, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Situasi menyedihkan itu seiring dengan meninggalnya warga setempat bernama Diki Ferdiansah, siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar akibat terseret arus Kali Cikatapis, pada Minggu (8/12/2024) pukul 15.30 WIB.
Anak yatim ini dipastikan telah meninggal dunia, setelah sejumlah warga melakukan evakuasi ke tepian yang sebelumnya jasad korban tersangkut di bendungan Kali Cikatapis, Kampung Rangkong, Desa Aweh.
Aang Setiawan, Tokoh Masyarakat Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar memastikan, jika korban meninggal dunia di Kali Cikatapis berasal dari keluarga tidak mampu.
Menurutnya, Diki merupakan anak yatim diasuh oleh seorang nenek yang sudah renta. Sementara ibu kandungnya sudah hampir satu tahun meninggalkannya tanpa memberikan kejelasan pergi ke mana.
“Menyedihkan pak, korban yang hanyut di Kali Cikatapis ini berasal dari orang tidak mampu. Semasa hidup dia (korban-red) hanya diasuh oleh neneknya yang sudah renta,” katanya kepada sorosowan.co.id, Minggu (8/12/2024) malam.
Aang bercerita, jika musibah itu terjadi ketika Diki bersama teman-teman berenang di Kali Cikatapis, pada Minggu sore.
“Katanya sih korban hanyut karena hendak menolong seorang temannya yang terbawa arus. Namun, entah apa penyebabnya, setelah berhasil menolong malah korban yang terbawa arus kali itu hingga melewati bendungan Rangkong,” katanya.
Aang berharap, melalui peristiwa tersebut ke depan ada penanganan dari pemerintah daerah terkait dengan keberadaan bendungan yang ada di Kali Cikatapis tersebut. Misalnya, dilakukan pemagaran atau fasilitas lain yang bertujuan untuk pengamanan.
“Informasinya arus deras di Kali Cikatapis itu terjadi setelah adanya bendungan, makanya kita ingin ada penanganan. Dan untuk keluarga korban, sebaiknya saat ini harus ada bantuan,” katanya.***