“Kami berharap kepada Polda Banten dapat menindaklanjuti balap liar yang masih sering terjadi di daerah kami, dan kami juga memohon pihak Polda dapat menertibkan warung makan yang buka pada saat bulan Ramadhan mengingat sebentar lagi kita akan menghadapi bulan Ramadan,” kata Khozim.

Sedangkan, Ahmad Saefudin, perwakilan Karang Taruna menyampaikan, pandangan terkait pendidikan yang masih belum merata di daerah Curug.

“Kami berharap Polda Banten dapat turut serta membantu mencerdaskan masyarakat Curug dengan mengadakan beasiswa kepada generasi muda Curug. Sebab, kami melihat banyak kampus bagus di Provinsi Banten, tetapi hanya mengutamakan infrastruktur saja, sedangkan SDM-nya jauh dari kata ideal,” katanya. [irp]

Menindaklanjuti keluhan tersebut, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto berjanji, terkait penertiban balapan liar Polda Banten akan terus berupaya menindaklanjuti.

Kata dia, dengan menyisir kegiatan balap liar demi terciptanya ketertiban dan keamanan masyarakat.

Menurut Sofwan, Polda Banten saat ini sedang mengajukan Program Polisi Masyarakat (Polmas) yang nantinya akan hadir dan lebih dekat dengan masyarakat.

“Dengan adanya program Polmas ditengah masyarakat ke depan akan lebih terciptanya kenyamanan bagi masyarakat, dan harapannya masyarakat juga dapat turut serta membantu peran kepolisian dalam mentertibkan keamanan dan ketertiban,” katanya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini