“Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini, kondisi apapun bisa kita atasi bersama. Dengan kolaborasi ini berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana bisa segera kita lakukan,” harapnya.

Virgojanti menegaskan bahwa, dalam penanggulangan bencana dibutuhkan personel yang sudah terlatih, khususnya untuk keahlian tertentu. Beragamnya bencana, lanjutnya, membutuhkan personel yang memiliki spesifikasi khusus.

“Kita akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, kompetensinya. Sehingga lebih siap lagi ketika terjadi bencana di lapangan,” tuturnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan bahwa, apel siaga bencana bertujuan untuk menghadapi semua jenis bencana di Provinsi Banten.

“Kita telah terkoordinasi dengan 8 BPBD Kabupaten/Kota. Melalui apel ini koordinasi semakin meningkat, dan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Menurut Nana, pada penanganan pra-bencana semua pihak bersama dalam rangka mitigasi siap siaga bencana.

Kemudian, lanjutnya, pada saat terjadi bencana ada Pos Komando (Posko), dan di situ semua pihak bersatu di bawah satu komando.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini