
PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Dugaan pelecehan atau penyerangan secara verbal terhadap profesi wartawan oleh salah seorang pendemo saat berunjuk rasa di gedung DPRD Pandeglang, Selasa (2/9/2025) lalu, berlanjut.
Polisi telah memeriksa dua orang saksi dalam kasus itu, pada Kamis (4/9/2025) lalu, yakni Tb. Guntur Perkasadirja, selaku saksi utama dan Moch Madani Prasetia, saksi kedua.
Tb. Guntur Perkasadirja membenarkan, dirinya telah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi utama dalam kasus dugaan pelecehan secara verbal terhadap profesi wartawan itu.
“Pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Pandeglang waktu itu kurang lebih sekitar tiga jam. Kalau tidak salah ada sekitar delapan pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada saya,” kata Guntur kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).
Guntur enggan menjelaskan, materi kesaksian yang disampaikannya saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Namun dipastikannya, materi yang ditanyakan tidak lepas dari persoalan yang terjadi menimpa wartawan.
“Intinya sih banyak hal yang dipertanyakan oleh penyidik. Ya, materinya tidak lepas dari persoalan pelecehan terhadap profesi wartawan yang dilakukan pendemo,” katanya.
Sementara, saksi kedua Moch Madani Prasetia juga mengakui, jika dirinya sudah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi oleh pihak penyidik Satreskrim Polres Pandeglang.
Kata dia, tidak sedikit materi persoalan kasus tersebut yang dipertanyakan oleh penyidik. “Ya, saya sudah diperiksa oleh penyidik pada hari Kamis (6/9) lalu. Soal yang dipertanyakan oleh penyidik banyak sekali, dan semuanya saya jawab sesuai yang saya ketahui di lapangan,” kata Dani.
Sama dengan Guntur, Dani juga enggan memberikan keterangan secara detail apa saja yang dipertanyakan oleh pihak penyidik. Namun secara global, kata dia, tidak jauh dari kejadian demonstrasi yang menimpa wartawan di Gedung DPRD Pandeglang,
“Intinya sih, saya menceritakan dari awal sebelum terjadi melakukan penyerangan secara verbal terhadap profesi wartawan oleh oknum pendemo. Saya diperiksa di ruang unit I Satreskrim Polres Pandeglang,” ucapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya telah terjadi insiden antara oknum pendemo dengan wartawan saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Pandeglang, Selasa (2/9/2025) lalu. Seorang pendemo bernama Ilham, diduga telah melakukan tindakan pelecehan secara verbal terhadap profesi wartawan yang hendak meliput.***
Penulis: Endang Yoga
Editor: Abdul Azis