SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Virgojanti menggelar rakor membahas kesiapsiagaan penanggulangan bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para stakeholder terkait, Jumat (2/2/2024).
Rapat tersebut sengaja dilakukan guna mencegah terjadinya korban jiwa yang diakibatkan bencana alam seiring dengan tibanya musim penghujan.
Virgojanti menyarankan, agar di musim penghujan seperti saat ini BPBD harus berperan aktif. Tidak hanya dalam penanganan bencana, akan tetapi juga harus melakukan pemetaan tentang daerah-daerah yang rawan bencana sebagai langkah antisipasi.
“Sebentar lagi kita memasuki hari H Pemilu. Untuk itu BPBD harus sudah mempunyai pemetaan titik-titik lokasi TPS yang rawan bencana, untuk kemudian dilakukan antisipasi dengan membuat perencanaan cadangan di tempat yang lebih aman,” katanya.
Virgojanti mengatakan, berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Banten Nomor 59 Tahun 2022 tentang Kajian Risiko Bencana di Provinsi Banten Tahun 2022-2026 ada 14 potensi bencana yang kemungkinan terjadi di Provinsi Banten.
Di antaranya, lanjut dia, bencana banjir, gelombang ekstrem, abrasi, gempa bumi, longsor, tsunami serta bencana kekeringan.
“BMKG sudah memberitahukan potensi cuaca ektrem saat ini bisa saja terjadi. Itu tentu tidak bisa kita cegah, tetapi yang penting bagaimana kita mitigasinya kita perkuat,” kata Virgojanti.