Lokasi pembangunan Agrowisata Cikapek Kabupaten Lebak
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto bersama Pj Gubernur Banten A Damenta meninjau lokasi pembangunan Agrowisata Cikapek, Jumat (17/1/2025). (Foto: Istimewa)

LEBAK, SOROSOWAN.CO.ID – Pemkab Lebak kini tengah membangun kawasan agrowisata berskala nasional. Area itu berada di Desa Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, dengan nama Agrowisata Cikapek.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto didampingi Pj Gubernur Banten A Damenta langsung melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Agrowisata Cikapek tersebut, Jumat (17/1/2025).

Pada kesempatan itu, Hariyanto mengatakan, jika Agrowisata Cikapek berpotensi menjadi strategi pembangunan di Kabupaten Lebak melalui pendekatan kepariwisataan.

Hariyanto meyakinkan, konsep Agrowisata Cikapek itu sudah memenuhi unsur yang sangat penting yaitu 3A. Seperti Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas.

Konsep 3A yang diterapkan telah memperhatikan keanekaragaman, keunikan dan kekhasan budaya dan alam. Selain itu juga memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berwisata.

“Pertama unsur atraksinya ini sangat beragam dan semuanya bernuansa kearifan lokal. Tentu ini akan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya merawat budaya bahkan akan ada Kampung Baduy di sini yang menjadi pembeda tersendiri dengan destinasi-destinasi lainnya di Indonesia,” katanya.

Bukan hanya itu, lanjutnya, unsur aksebilitasnya juga terpenuhi, karena konektivitas menuju Saba Baduy sangat baik.

“Jika dibuatkan ‘Travel Pattern Wisata’ tentang pola perjalanan wisatawan dari kota menuju ke lokasi wisata Saba Baduy, di sini akan menikmati istirahat dan disuguhkan kekayaan dan potensi masyarakat Baduy,” ungkap Hariyanto.

Deputi juga mengatakan, unsur amenitas juga terpenuhi di Agrowisata Cikapek melalui pembangunan homestay, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya bagi wisatawan.

Unsur Amenitas itu tentunya mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Keterwakilan masyarakat bukan saja sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk ketahanan pangan. Karena nyatanya agrowisata ini juga membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten A Damenta mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten mendukung penuh Agrowisata Cikapek, Kabupaten Lebak.

Program destinasi wisata ini diharapkan berkesinambungan, dapat meningkatkan kunjungan wisata, serta mampu menambah perekonomian masyarakat.

“Konsep Agrowisata Cikapek ini sangat baik sekali. Mulai dari niat Pemda Kabupaten Lebak hingga pemilihan lokasinya yang sangat strategis menuju kawasan wisata Desa Kanekes Baduy,” katanya.

Damenta mengatakan, Agrowisata Cikapek juga mengedepankan peternakan, pertanian yang berkelanjutan serta akan ada homestay yang berkonsep budaya lokal Baduy.

“Potensinya sangat bagus. Ada sekitar 100 sampai 400 tenaga kerja yang akan terserap. Kemudian mengangkat keanekaragaman komoditas lokal seperti sayur-sayuran dan peternakan. Jadi, tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan PAD bagi Kabupaten Lebak,” katanya.

Damenta berharap, Pemkab Lebak terus mengkomunikasikan Agrowisata Cikapek dengan berbagai pihak, termasuk kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar selaras dengan visi dan misi pembangunan.

“Pemprov Banten mendukung penuh agrowisata ini. Jika terdapat kendala, kami (Pemprov Banten-red) siap berdiskusi dan mencari solusi bersama semua pihak termasuk ke Pemerintah Pusat,” katanya.

Sedangkan, Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto mengatakan bahwa Agrowisata Cikapek dibangun melalui dana APBD Kabupaten Lebak di atas lahan seluas 52 hektare.

“Saat ini kami menargetkan selesai tahun 2027. Tapi kita juga tetap punya rentang waktu selama 2 tahun untuk mengantisipasi jika ada perkembangan keuangan fiskal pemerintah daerah. Sehingga ditargetkan rampung tahun 2029,” terangnya.

“Tahun 2025 ini pembangunan agrowisata dari APBD sebesar Rp10 miliar untuk pengaspalan dan beberapa spot-spot destinasi yang akan ditampilkan,” katanya.

Gunawan memastikan, di kawasan tersebut Pemkab Lebak akan mendorong potensi sektor perkebunan, pertanian, serta menunjang ketahanan pangan dengan mengedepankan kearifan lokal.

“Kami berharap dengan adanya Agrowisata Cikapek ini tingkat pengangguran kita bisa berkurang dan mengembangkan potensi-potensi wisata lainnya di kemudian hari,” harapnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini