PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Bencana banjir bandang menerjang Kecamatan Labuan dan Kecamatan Carita, Sabtu (19/3/2022) pagi.
Meluapnya sejumlah aliran sungai di daerah tersebut mengakibatkan ratusan rumah di dua wilayah itu terendam banjir dua hingga tiga meter.
Untungnya air perlahan mulai surut, dan dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Meski demikian, Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Pandeglang bergerak cepat terkait kemungkinan munculnya dampak dari bencana tersebut.
Sejumlah personel penanggulangan bencana, mulai dari anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kampung Siaga Bencana (KSB) diterjunkan ke lokasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Termasuk mendirikan dapur umum guna mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan makanan yang dialami para korban banjir.
“Tim Dinsos, BPBD, Tagana dan KSB sudah terjun ke lokasi banjir dari mulai tadi pagi dan langsung mengevakuasi warga dan selanjutnya membuat dapur umum,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang Nuriah, Sabtu (19/3/2022).
Katanya, dapur umum dibuat untuk mengantisipasi kebutuhan makan korban banjir yang rumah terendam.
“Laporan dari tim di lapangan dapur umum sudah dibuat dan masyarakat pun sebagian sudah dievakuasi. Kemudian secara perlahan banjir juga sudah mulai surut,” ungkapnya.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Bagi warga yang terdampak masih proses pendataan, belum dapat dipastikan berapa jumlah rumah yang terendam”, kata Nuriah lagi.
Orang nomor satu di Dinsos Pandeglang ini menyampaikan bantuan logistik yang diturunkan pada Sabtu (19/3/2022) pagi adalah makanan siap saji sebanyak 300 paket, makanan untuk anak 150 paket, lauk pauk sebanyak 300 paket, family Kit 100 paket, selimut 150 lembar, matras 100 lembar, sandang dewasa 150 dan 100 kasur.