ASN RSUD Berkah
Audiensi ASN RSUD Berkah bersama anggota Komisi IV DPRD Pandeglang

PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Suasana kerja di lingkungan RSUD Berkah Pandeglang saat ini ternyata tidak baik-baik saja.

Buktinya, Rabu (28/5/2025) siang kemarin, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) RSUD Berkah mendatangi gedung DPRD Pandeglang meminta bantuan para wakil rakyat setempat agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tetap dipertahankan.

ASN Tenaga Kesehatan (Nakes) ini mulai bergejolak, karena TPP yang mereka nantikan di tahun ini sudah beberapa bulan terkahir menghilang, dan kalaupun ada nilainya tidak utuh.

Pantauan sorosowan.co.id, kedatangan para ASN RSUD Berkah ke Gedung DPRD Pandeglang ini diterima komisi IV, seperti sekretaris Komisi IV Tb. Asep Rafiudin Arief, Kumaedi, Soleh Khudin, dan Maman Hermawan.

Kemudian, hadir pula anggota Komisi IV lainnya Andri Nurul A, Abdul Azis, dan Lia Susanti. Sedangkan dari pihak rumah sakit, hadir Direktur RSUD Berkah Pandeglang Firman.

Sekretaris Komisi IV DPRD Pandeglang Tb. Asep Rafiudin Arief mengapresiasi kedatangan para pegawai RSUD Berkah tersebut.

Asep mengatakan bahwa untuk keberlangsungan pelayanan yang lebih optimal di rumah sakit, Pemkab Pandeglang sudah seharusnya tetap untuk mengalokasikan dan membayarkan TPP ASN Nakes RSUD Berkah Pandeglang.

“Dari hasil audiensi atau dengar pendapat tadi, intinya kami Komisi 4 mendorong Pemda untuk tetap mengalokasikan dan membayarkan TPP bagi para Nakes di lingkungan RSUD Berkah Pandeglang,” katanya.

“Pemberian TPP merupakan perhatian Bupati Irna Narulita waktu itu kepada Nakes RSUD Berkah sebagai bentuk apresiasi terhadap Nakes yang sudah berjuang memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Asep meyakini, jika Pemkab Pandeglang akan mempertimbangkan rencana penghapusan TPP yang saat ini sedang ramai.

Apalagi, kata dia, kepala daerahnya merupakan mantan Direktur RSUD dan mantan kepala Dinas Kesehatan yang sangat memahami dan mengetahui perjuangan para Nakes dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Saya optimis jika Ibu Bupati Dewi tetap akan memperhatikan kerja keras para Nakes RSUD Berkah Pandeglang,” katanya.

Sementara itu Direktur RSUD Berkah Pandeglang Firman menyatakan, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa dengan rencana penghapusan TPP bagi ASN RSUD Berkah Pandeglang.

“TPP itu adalah kebijakan Pemda, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Dan memang TPP yang diberikan kepada pegawai di lingkungan RSUD Berkah Pandeglang itu merupakan bentuk perhatian Pemkab Pandeglang saat Ibu Irna menjabat Bupati,” katanya.

Pada kesempatan itu, Firman berjanji, dirinya akan terus mendorong serta memotivasi para pegawai RSUD Berkah, agar tetap memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat.***

Penulis: Endang Yoga
Editor: Abdul Azis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini