
PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Emus Mustagfirin, Direktur CV Arga Pratama bersama sejumlah juru parkir yang sah di wilayah Kabupaten Pandegalang mendatangi pimpinan DPRD, Rabu (7/5/2025).
Dia mengadukan sejumlah masalah terkait parkir liar tersebut, dan meminta para oknum pemungut parkir liar itu segera ditindak.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Pandeglang Tb Agus Khotibul Umam, Wakil Ketua Dadi Rajadi, Sekretaris DPRD Suaedi Kurdiatna, serta sejumlah juru parkir lainnya.
Dihadapan pimpin DPRD, Direktur CV Arga Pratama Emus Mustagfirin meminta, agar para stakeholder untuk segera duduk bersama melakukan pembenahan masalah tersebut.
Tokoh masyarakat Pandeglang ini tidak berharap, jika persoalan itu dibiarkan lama, terjadi sikap anarkis antar juru parkir yang berbeda di lapangan.
“Pungutan parkir liar ini sudah berlangsung lama, sementara Pemerintah Daerah, selaku pemberi mandat untuk melakukan pengelolaan parkir secara sah hingga kini belum upaya. Padahal keberadaan kami adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam peningkatan PAD,” ujar Emus.
Emus meyakinkan, dengan adanya pungutan parkir liar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab saat ini, membuat potensi pendapatan daerah dari sektor parkir menjadi hilang karena masuk ke kantong-kantong pribadi para oknum.
“Bayangkan saja, di Kabupaten Pandeglang saat ini ada seratus titik parkir liar, padahal jika dikelola dengan baik, pendapatan dari parkir liar tersebut bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp40 juta per bulan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pandeglang Dadi Rajadi mengaku mendukung aspirasi serta masukan yang disampaikan Direktur CV Arga Pratama.
Dia berjanji, dalam waktu dekat pimpinan DPRD akan mengundang para stakeholder yang membidangi, guna membahas maraknya parkir liar sebagaimana yang diadukan.
“Kami tahu ada pihak ketiga pengelola parkir, tapi belum tahu ada persoalan di lapangan. Makanya, terkait dengan tuduhan adanya keterlibatan para oknum atas masalah itu, kami akan rapatkan bersama pihak terkait seperti Bapenda dan Dishub,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dadi mengatakan sependapat, ke depan semua potensi parkir di Kabupaten Pandeglang dikelola dengan baik, sehingga bisa ikut menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ya ini penting, karena kita butuh peningkatan PAD,” tandasnya.***
Penulis: Endang Yoga
Editor: Abdul Azis