PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Pandeglang menggelar Festival Pembudidayaan Gemar Membaca, di halaman kantor DPAD Pandeglang, Selasa (23/7/2024).
Tujuannya, selain untuk menumbuh kembangkan minat dan kegemaran membaca masyarakat, kegiatan tersebut juga sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa.
Kepala DPAD Kabupaten Pandeglang Neneng Nuraeni meyakinkan bahwa, tujuan kegiatan tersebut positif demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan anak dalam memperingati Hari Anak Nasional, sekaligus menumbuhkan minat baca dan memunculkan kepedulian pelajar,” katanya.
Menurut Nenang, Festival Pembudidayaan Gemar Membaca terdiri dari 4 kategori lomba, yaitu Lomba Bertutur tingkat SD/MI, Lomba Story Telling tingkat SD/MI, Lomba Story Telling tingkat SMP dan MTS, dan Lomba Biantara Bahasa Sunda tingkat SMP MTS dengan jumlah peserta 120 orang.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan minat baca dan meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten Pandeglang, dan saya juga berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahun,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi Festival Pembudidayaan Gemar Membaca yang dilaksanakan kantor DPAD Pandeglang.
Menurut Bupati, di era digital ini perkembangan literasi tumbuh dengan sangat cepat, sehingga masyarakat akan semakin haus informasi khususnya pelajar.
“Siap tidak siap, semua warga sekolah wajib melek literasi. Hasil belajar harus ada kontribusinya, para siswa diharapkan menjadi pelaku belajar yang aktif yang mampu mengembangkan potensinya. Dengan demikian, belajar menjadi lebih bermakna, bermanfaat, dan berhasil guna,” katanya.
Irna mengingatkan, seluruh pelajar di Kabupaten Pandeglang harus mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan dan berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
“Cari ilmu semaksimal mungkin lewat budaya literasi untuk bekal menghadapi tantangan di masa depan. Pelajar nantinya akan menjadi penerus yang akan membangun Pandeglang ke depan,” katanya.***