Menurut Andika, pengetahuan, keterampilan dan kapasitas SDM saat itu menjadi fokus perhatian utama triple helix yang diperoleh dari berbagai bentuk kajian atau penelitian.
Adapun pusat penelitian dan inovasi daerah, pelatihan kerja, pengembangan program teaching factory dan project based learning itu dilakukan di kampus.
“Pemerintah daerah saat itu sebagai pembuat kebijakan daerah yang diimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan pembangunan. Adapun universitas sebagai pusat pengembangan penelitian dan industri sebagai penyedia kebutuhan layanan masyarakat,” katanya.
“Jadi di triple helix ini ada suatu perangkat adhoc secara ex-officio dibentuk untuk mengelola berbagai program dan kegiatan,” sambungnya.
Andika mencontohkan, angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Banten adalah merupakan akumulasi TPT kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
“Kolaborasi triple helix saat itu dilakukan melalui program teaching factory, serta berbagai pola pembelajaran project base learning yang diharapkan dapat menekan angka TPT,” ujarnya.***