LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Jumlah warga Kelurahan Muhara Ciujung (MC) Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten dalam tiga tahun terakhir, yakni dari tahun 2019-2021 tidak mengalami kenaikan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Lurah MC Barat, Kecamatan Rangkasbitung Nina Chusniati, penyebab stabilnya jumlah warga di wilayahnya salah satunya karena keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) yang digulirkan pemerintah.
Selain itu, lanjut dia, penyebab lain akibat adanya warga yang eksodus (meninggal tempat asal atau kampung), karena pertimbangan pekerjaan.
“Alhamdulillah, hingga saat ini jumlah penduduk di kita (Kelurahan MC Barat-red) stabil, tidak ada penambahan yakni di angka sepuluh ribua-an orang,” katanya kepada SOROSOWAN.CO.ID, Senin (30/5/2022).
Nina menerangkan, pada Desember 2019, jumlah penduduk Kelurahan MC Barat sebanyak 10.060 orang. Terbagi pada 5.042 laki-laki dan 5.018 perempuan.
Kemudian, pada Desember 2020 jumlahnya berkurang, menjadi 10.042. jumlah ini terdiri dari, 5.029 warga laki-laki dan 5.013 warga perempuan.
“Jadi, kalau lihat data itu jumlah penduduk di MC Barat itu mengalami penurunan. Apalagi di Januari 2022, dari 10.042 tahun 2020 menjadi 9.954 jiwa,” katanya.
Nina berjanji akan terus mensosialisasikan program hidup sehat dan keluarga berencana kepada masyarakat.
Menurutnya, upaya itu penting dilakukan, guna terwujudkan keluarga sehat dan sejahtera di lingkungan masyarakat Kelurahan MC Barat.
“Saya mengimbauan masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan ibu dan anak. Misalnya, dengan cara memakan makanan bergizi serta kegiatan hidup sehat lainnya,” ujar Nina.
Orang nomor satu di lingkungan Kelurahan MC Barat itu mengatakan, akan terus mengoptimalkan program kesehatan masyarakat melalui kegiatan posyandu yang ada di masing masing wilayah (RW).
“Saya kira program seperti ini sangat dibutuhkan, agar masyarakat faham betul tentang pentingnya hidup sehat,” kata Nina. ***