PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Ahmad Hafidz Rosyid, bakal calon (balon) Wakil Bupati dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau yang lebih akrab dikenal Kiai Ucu mengingatkan warga Pandeglang agar tidak salah dalam memilih pemimpin.
Menurut Ucu, masyarakat Pandeglang saat ini harus sudah melek dan cerdas dalam menentukan pemimpin, dengan cara memilih pemimpin yang dapat membawa daerah lebih berkah maju dan rakyatnya sejahtera.
Tegasnya, kata Ucu, jangan lagi mau diiming-imingi janji serta ditukar dengan uang Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, karena hal itu hanya akan menyesatkan dan ruginya hingga 5 tahun ke depan.
“Pandeglang harus dipimpin oleh orang baik dan amanah. Karena, sudah saatnya Pandeglang berubah ke arah yang lebih baik,” kata Ucu saat melakukan pertemuan dengan balon Bupati Yoyon Sujana, di Markas Pemenangan Bupati dari Partai Demokrat, Senin (5/8/2024).
Pada kesempatan itu, Ucu juga mengingatkan, media agar memberikan informasi dan edukasi akurat kepada masyarakat untuk memilih pemimpin Pandeglang yang amanah.
Selain itu, Ucu juga menyarankan, agar pemberitaan media juga tidak dikotori dengan muatan kepentingan yang dapat merusak dan mencederai demokrasi.
“Sistem demokrasi kita bebas umum dan rahasia rahasia, tidak ada intimidasi dan tekanan politik khusus terhadap ASN yang hal itu kerap terjadi di setiap pemilihan anggota legislatif maupun pilkada,” kata Ucu.
Ucu mengajak kepada semua kandidat balon bupati untuk melakukan hal-hal bersih dalam berkontestasi di Pilkada Pandeglang 27 November mendatang.
“Jika ada cara-cara yang tidak fair yang dilakukan kandidat kita tidak akan tinggal diam, berikan masyarakat edukasi yang baik,” harapnya.
Sementara Yoyon Sujana, balon Bupati Pandeglang dari Partai Demokrat mengatakan, jika dirinya bersama Kiai Ucu diberikan amanah memimpin Pandeglang akan mengubah sistem pembangunan ke arah yang lebih baik.
Katanya, kemajuan dan kesejahteraan rakyat akan dilakukan dari hilir ke hulu atau dari kampung, desa sampai perkotaan, serta semua sektor pembangunan seperti infrastruktur, gedung sekolah, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan lainnya.
“Dan insyaallah kami pun akan menata birokrasi sesuai dengan aturan dan keahlian serta SDM yang ada di masing-masing pegawai,” tegas Yoyon.***
