JAKARTA,SOROSOWAN.CO.ID – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) menggelar audiensi dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Ahmad Muzani, bertempat di Gedung MPR RI, Jakarta, Selasa (21/1/2025) lalu.

Dalam pertemuan itu PBMA mendorong pemerintah agar terus mekakukan penguatan ideologi Pancasila dan meningkatkan peran pendidikan berbasis nilai keislaman dan kebangsaan.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan lembaga negara seperti MPR RI, Mathla’ul Anwar dapat lebih optimal dalam menjalankan visi dan misinya demi mencetak generasi bangsa yang berkarakter dan berintegritas,” kata Ketua Umum PBMA Embay Mulya Syarief.

Dia pun meyakinkan, akan pentingnya bersinergi dengan MPR RI dalam mendukung penguatan ideologi Pancasila, dan meningkatkan peran pendidikan berbasis nilai keislaman dan kebangsaan.

“Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara organisasi masyarakat dan lembaga negara dalam membangun bangsa yang lebih kuat,” ungkapnya.

Embay mengatakan, Mathlaul Anwar mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan pelaksanaan makan bergizi gratis.

“Pertemuan ini tentunya momentum bagi PBMA untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang berada di bawah naungan Mathla’ul Anwar, khususnya dalam bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, dan penguatan nilai-nilai moral kebangsaan,” tuturnya.

Diketahui, dalam audiensi tersebut Ketua Umum PBMA Embay Mulya Syarief didampingi jajaran pengurus. Mereka pandangan, program, serta visi besar Mathla’ul Anwar dalam mendukung penguatan pendidikan, dakwah, dan sosial di Indonesia.

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyambut baik kehadiran PBMA. Dia pun mengapresiasi peran Mathla’ul Anwar sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia yang konsisten menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan pendidikan.

“Mathla’ul Anwar telah memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lembaga pendidikan dan dakwahnya. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.***

Penulis: Endang Yoga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini