SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memiliki perhatian khusus dalam penanganan stuting (gizi buruk) di Provinsi Banten.
Dia meminta agar semua stakeholders aktif dalam menangani masalah tersebut. Khususnya, petugas kesehatan, petugas posyandu, anggota PKK dan lembaga lainnya.
Menurut Al Muktabar, kader posyandu dan anggota PKK memiliki peran penting dalam penanganan stunting atau gizi buruk, karena banyak hal yang bisa dilakukan ke depannya.
“Pemberdayaan kader menjadi hal utama dalam penanganan angka stunting dan gizi buruk,” kata Al Muktabar di kantor Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin (18/7/2022).
Al Muktabar mengungkapkan, banyak metode yang dapat dilakukan dalam penanganan stunting dan gizi buruk. Oleh karena itu, diharapkan semua stakeholders aktif dalam membantu penanganan kasus tersebut.
“Kita melihat agenda kerja di sini sudah baik maka hal itu bisa dalam berbagai kesempatan menularkan ke daerah lain,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar juga meminta percepatan vaksinasi Covid-19, terutama vaksinasi tahap dua dan booster.
“Mohon tetap mendorong pelaksanaan vaksinasi terutama booster,” katanya.