“Harganas ini menjadi momentum yang berkualitas, khususnya peringatan ini sebagai refleksi dan apresiasi negara kepada peran keluarga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia,” ungkapnya.
Tavip menyebutkan bahwa saat BKKBN diminta pemerintah untuk menjadi ketua pelaksanaan penurunan angka stunting di Indonesia.
Dia meminta kepada semua pihak untuk dapat mendukung dalam pelaksanaan dan upaya penanganannya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksanaan Peringatan Harganas Tingkat Provinsi Banten Dadi Ahmad Roswandi mengatakan setidaknya terdapat tiga tujuan utama dalam peringatan Harganas tahun ini.
Pertama mewariskan semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa, kedua tetap menghargai keluarga dan ketiga membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera.
“Stunting sangat berdampak pada kondisi anak, sehingga akan berdampak juga pada masa depan anak itu sendiri. Makanya, diharapkan peran semua stakeholder dalam pencegahan stunting,” kata Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten itu.
Hadir di acara tersebut, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Pj Sekda Pemprov Banten M Tranggono, dan Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina. ***
