Selain itu untuk mempertahankan julukan daerah sebagai penyumbang pangan nasional, Tanto meminta, alih fungsi lahan juga harus mendapatkan perhatian khusus.

“Kami harap lahan yang produktif tidak dialih fungsikan karena akan mempengaruhi persentasi lahan produktif yang ada di Pandeglang, kita harus terus sosialisasikan ini kepada masyarakat,” katanya.

Kepala Pusat pelatihan Menajemen dan Kepimpinan Pertanian (PPMKP) Badan Penyuluham Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Yusral Tahir menyebutkan, panen padi nusantara dilaksanakan serentak di 30 Provinsi, 131 kabupaten dan kota dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Papua. [irp]

Kata Yusral, paden padi nasional ini dimaksudkan untuk mewujudkan kecukupan stok pangan di Indonesia, agar cukup untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 270 juta penduduk Indonesia.

“Pak Menteri ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kecukupan pangan, sehingga tidak sampai impor beras dari luar negeri,” ujarnya.

Menurut Yusral, positifnya kinerja petani tidak lepas dari peran penyuluh pertanian lapangan.

Ia mengajak, kepada penyuluh dan petani untuk membuktikannya dengan terus meningkatkan produktivitas padi dalam setiap panennya.

“Petani akan tersenyum bahagia, jika didukung penyuluh yang kreatif dan cerdas. Sampaikan kepentingan petani pada pemerintah pusat dan daerah, serta pihak swasta selaku mitra bisnis,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang Nasir MD mengatakan, panen padi nasional yang dilaksanakan di Desa Mekarsari, dikelola Kelompok Tani (Poktan) Tani Mukti dengan 66 hektare lahan garapan.

“Berdasarkan hasil ubinan bersama BPS, produktivitasnya kurang lebih 7,8 ton per hektare,” kata Nasir. [irp]

Menurut Nasir, apabila di Desa Mekarsari yang akan dipanen seluas 1.227 hektare, maka selama bulan Maret ini bisa melakukan tiga kali penen raya.

“Sebelumnya kita panen padi di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, dan kini di Kecamatan Panimbang. Hingga akhir Maret, kita akan panen padi di lahan seluas 20, 447 hektare. Bahkan hingga April, kita juga akan panen di 7,600 hektare lahan,” ujarnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini