“Bukan hanya itu, saya juga sering terkena genangan air dari kendaraan lain. Apalagi di musim hujan seperti saat ini,” kata Ansyahar kepada sorosowan.co.id, Senin (17/1/2022).

Dia berharap pemerintah segera memperbaiki ruas jalan tersebut, mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama yang kerap dilewati warga yang akan pergi ke Tanggerang atau Jakarta. “Ini jalan yang biasa saya lewati saat akan bekerja. Tidak ada jalan lain,” kata Ansyahar.

Menurutnya, perbaikan ruas jalan tersebut sangat penting, agar tidak tidak lagi membahayakan pengendara motor maupun mobil. “Tidak sedikit orang meninggal di ruas jalan ini. Khususnya pengendara motor, gara-gara si pengendara menghindari lubang lalu terjatuh dan masuk ke kolong kendaraan mobil besar,” ujar Ansyahar.

Agil, pengendara motor lainnya mengatakan hal serupa. Dia mengaku, apabila sehabis pulang kerja dari Kota Tanggerang selalu mengalami sakit pinggang, gara-gara melewati jalan rusak. “Karena banyak lubang dan jalan rusak, badan terasa sakit. Apalagi jika malam hari dengan situasi jalan kurang penerangan. Ruas jalan ini sangat sekali berbahaya,” katanya. ***

1 KOMENTAR

  1. Mengingat kecelakaan terjadi di jalan turunan Magelang-Purworejo, bagaimana kondisi geografis dan karakteristik jalan tersebut (misalnya, tingkat kemiringan,

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini