Bustomi menyebutkan, dugaan kecurangan terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Bahkan, katanya, sampai dengan terang-terangan membuat video deklarasi kemenangan salah satu pasangan capres dan cawapres, serta caleg DPRD Pandeglang.
“Kami memegang bukti dugaan kecurangan itu. Ada bukti berupa video dan file lainnya yang jelas dilakukan di salah satu desa yang ada di Kecamatan Munjul. Di video itu sangat jelas ada kegiatan deklarasi salah satu capres dan caleg sampai mengenakan peraga kampanye, dan itu dilakukan oleh oknum ASN, kepala desa beserta aparaturnya,” ungkapnya.
Sementara, pengunjuk rasa lainnya Ikbal Maulana menyampaikan hal serupa. Dia mendesak, agar dugaan ketidaknetralan Camat Munjul dan para aparatur di bawahnya untuk diusut.
“Kami mendesak dengan beberapa keresahan tersebut, para oknum itu bisa bertanggung jawab, agar demokrasi yang sudah dicederai menjadi baik kembali, karena beberapa hari ke depan kita akan menghadapi Pilkada 2024, sehingga tindakan ini jangan sampai terjadi lagi,” kata Ikbal.
“Kami akan menunggu sampai pihak terkait (Camat Munjul-red) bisa membuat klarifikasi secara gamblang, itu penting sebagai bukti pertanggungjawaban atas apa yang sudah dilakukan,” sambungnya.***
