“Insentif kendaraan listrik masih dihitung terus oleh Kementerian Keuangan. Berapa yang pertama untuk mobilnya, berapa yang untuk motornya,” ungkap Presiden.
Jokowi mengatakan, insensif kendaraan listrik akan diprioritaskan untuk kendaraan roda dua.
“Tapi, tentu saja yang didahulukan akan yang motornya terlebih dahulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya, mengantrenya ada yang setahun. Mengantrenya sudah ada yang dua bulan, mengantrenya ada yang enam bulan. Inden, apalagi diberi insentif. Tapi, tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti, ya,” tuturnya.***