PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang HM Acang mengatakan, permohonan penerimaan zakat fitrah di Kabupaten Pandeglang setiap tahunnya selalu bertambah.
Untuk tahun ini, kata dia, permohonan zakat fitrah yang masuk ke pengelola mencapai kurang lebih 1.850 orang.
“Zakat fitrah dapat membantu umat jika didistribusikan secara merata. Maka dari itu, cintai zakat, karena dengan itu berarti kita ikut menyejahterakan umat,” kata Acang di acara pendistribusian zakat fitrah yang digelar di aula Pendopo Kabupaten Pandeglang, Kamis (28/4/2022).
Acang mengatakan, apabila penerimaañ zakat fitrah dalam dua tahun terakhir jumlahnya berkurang. Seperti pada Ramadan tahun ini, dari target Rp500 juta yang terkumpul hanya Rp320 juta.
“Dua tahun terakhir memang ada penurunan, tapi tetap kita akomodir semua walaupun porsi zakat yang dibagikan besarannya menyesuaikan,” katanya.
Acang menjelaskan, selain karena dampak pandemi Covid-19, berkurangnya penerimaaan zakat juga disebabkan akibat banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun.
“Sebelum pandemi kita pernah melampaui target Rp500 juta lebih, tapi setelah dua tahun pandemi jumlah penerimaannya terus menurun hingga tahun ini,” ungkapnya.
Acang menyebutkan, potensi zakat fitrah di Kabupaten Pandeglang sangat besar, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat jika pendistribusiannya dilakukan secara merata.
“Semoga kepercayaan masyarakat terus meningkat untuk mempercayakan pengelolaan zakatnya kepada Baznas,” harapnya.
Acang berjanji, ke depan administrasi pengelolaan zakat fitrah akan diperbaiki, agar lebih rapih.
Katanya, masyarakat yang menyalurkan zakatnya ke masjid dan musala pun akan diminta pelaporannya walaupun teknis pengelolaannya sepenuhnya diserahkan kepada pengelola zakat masing-masing.
“Kita hanya laporan administrasinya saja, pengelolaannya oleh pihak DKM Masjid dan musala masing-masing,” ujar Acang.
Sementara itu, Pj Sekda Pemkab Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan, sependapat apabila selain ASN, masyarakat umum lainnya juga menyalurkan zakat fitrahnya melalui Baznas.
“Dengan menyalurkannya melalui Baznas, pendistribusian akan sangat merata karena tidak bertumpuk di satu titik,” katanya.
Taufik berharap, ke depan Baznas harus dapat menggandeng pihak swasta khususnya perusahaan yang ada di Pandeglang dalam penyaluran zakatnya.
“Koordinasi itu harus dilakukan diawal tahun anggaran,agar dapat direncanakan sebelum waktu penyaluran zakat fitrah,” pintanya. ***