LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Puluhan warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Senin (19/2/2024).
Dalam aksinya para pengunjuk rasa menuntut agar KPU selaku penyelenggara Pemilu 2024 bersikap netral, jujur dan adil.
Selain itu, pendemo pun mendesak agar seluruh komisioner KPU Lebak untuk memberikan hak yang sama terhadap para saksi.
Pengunjuk rasa menuding, selama ini ada keberpihakan KPU terhadap salah satu peserta Pemilu, terindikasi dari adanya intervensi sejumlah oknum ASN dan Aparat Penegak Hukum (APH).
Tidak jauh beda dengan pengunjuk rasa aktivis mahasiswa, selain membentangkan spanduk bertuliskan kecaman, para pendemo kali ini juga melakukan orasi.
Dalam orasinya, Korlap Aksi AMPD Anan Al Jihad mengatakan, adanya sejumlah intervensi dari oknum ASN, segelintir pengawai pemerintah dan APH terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terkait dengan hasil perolehan suara di KPPS.
Intervensi tersebut, kata Anan, berupa perintah untuk menambahkan suara salah satu peserta pemilu dan mengurangi perolehan suara peserta pemilu lainnya.
“Atas dasar itu, maka kami Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi meminta KPU untuk bersikap netral, serta dapat mencegah upaya-upaya dugaan terjadinya pelanggaran tersebut,” kata Anan kepada wartawan disela-sela aksi tersebut.