“Kemampuan kuantitatif adalah logika strategic plan, dan kemampuan religi adalah peta jalan untuk mencapai cita-cita,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani mengatakan, pada tahun lalu, Pemprov Banten telah berhasil menyelesaikan pembangunan 11 USB yang tersebar di Provinsi Banten.
Salah satu di antaranya, kata Tabrani, adalah USB SMAN 1 Lebak Wangi yang sebelumnya merupakan sekolah filial.
“Untuk di wilayah Kabupaten Serang bukan hanya 2 USB, tapi ada 36 unit ruang kelas baru dan ruang praktek siswa di unit SMK. Dan untuk SMKN 1 Baros Insya Allah akan digunakan di Tahun Ajaran 2023-2024,” ujarnya.
Tabrani meyakinkan, pada tahun ini instansinya akan berupaya menyelesaikan persoalan sekolah filial yang ada di Provinsi Banten. [irp]
Kata dia, dari 23 sekolah filial yang ada di Banten, 19 sekolah sudah memiliki gedung sendiri yang dibangun pada tahun 2021 dan 2022.
“Sisanya empat sekolah kita teruskan di 2023. Selain sekolah filial, ada sekolah yang memang menjadi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan, Kepala SMAN 1 Lebak Wangi Ade Tubagus Saptaji mengatakan bangga dengan telah dibangunannya gedung SMAN 1 Lebak Wangi.
“Kami senang dengan pembangunan ini, karena bangunannya megah dan baik. Mohon maaf, meski sekolahnya baru diresmikan tapi sudah kami pakai, karena itu rasa senang kami untuk menempati sekolah baru ini,” katanya.***