SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Dalam rangka membangun sinergitas dalam menghadapi bencana alam dan kesehatan, Polda, Pemprov dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten melakukan penandatanganan nota kesepahaman di ruang perjamuan Polda Banten, Selasa (1/11/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, Pj Sekda Provinsi Banten M Tranggono, Plt Kepala BPOM Provinsi Banten Faizal Mustofa Kamil, dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana.
Dalam sambutannya Pj Sekda Provinsi Banten M Tranggono mengatakan, semua pihak memiliki peran dan bertanggung jawab dalam menangani bencana alam.
Hal tersebut, kata dia, sebagaimana Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Khususnya, Pemprov untuk melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait, salah satunya Polda Banten.
“Kerja sama ini merupakan ikhtiar kita, gua mewujudkan Banten tangguh bencana,” kata Tranggono.
Tranggono menyampaikan, apresiasi kepada Polda Banten atas kerja-kerja sosial yang telah dilakukan.
“Kami memberikan penghargaan dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Polda Banten yang telah memfasilitasi kebijakan ini,” ucapnya.
Sementara Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan, alasan Polda Banten melakukan perjanjian kerja sama dengan BPBD Provinsi Banten mengingat Banten terletak pada geografis yang rawan bencana alam.
Sehingga, kata dia, perlu adanya MoU agar dapat terbangun sinergitas yang kuat dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan bisa terjadi.
Sedangkan, lanjut Ery, alasan Polda Banten melakukan kerja sama dengan BPOM, karena menindaklanjuti kejadian yang saat ini sedang ramai terjadi terkait obat.
Atas dasar itu, kata dia, maka Polda Banten juga melakukan MoU dengan BPOM, guna semakin memperkuat sinergi dalam menangani peristiwa yang terjadi demi kenyamanan masyarakat.
“Kami berharap melalui momentum ini dapat memberikan kekuatan dan semangat baru dalam memberikan keamanan serta kenyamanan kepada masyarakat. Kita semua dapat menjalin hubungan yang baik antar kelembagaan sehingga dapat meningkatkan kinerja,” ujarnya.***
