SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Pemkab Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berencana memberikan tablet tambah darah kepada para remaja putri yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pemberian tablet tambah darah tersebut sengaja dilakukan sebagai upaya pengendalian agar anak-anak putri di seluruh di wilayah di Kabupaten Serang tidak diserang penyakit anemia.
“Pertemuan lintas sektor ini untuk penguatan program pemberian tablet tambah darah di sekolah. Tablet darah ini sangat berguna bagi anak-anak putri agar tidak diterjang anemia,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi di sela pertemuan lintas sektor Penguatan Pemantauan Tablet Tambah Darah, Selasa (6/8/2024).
Rahmat mengatakan, jika anak remaja putri dalam pertumbuhannya membutuhkan tablet tambah darah untuk memenuhi kebutuhan darah.
“Ini supaya remaja putri di Kabupaten Serang tidak terjadi anemia,” katanya.
untuk jadwal pelaksanaan pemberian tablet tambah darah, jelas
Rahmat mengatakan, untuk jadwal pelaksanaan pemberian tablet tambah darah akan dikoordinasikan terlebih dahulu, karena berkaitan dengan kerja sama lintas sektor antara Dinkes, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta instansi lainnya.
“Kita akan bersama-sama menyukseskan kegiatan program tambah darah ini, dan tentunya semua anak perempuan itu akan mendapatkan tablet tambah darah tersebut. Terutama siswi SMP yang merupakan kewenangan Pemkab Serang,” ujarnya.
Rahmat menegaskan, program tablet tambah darah remaja putri merupakan program bersama, baik itu pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab Serang.
“Tegasnya, ini merupakan program bersama,” katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Serang Enik Ukmawati menyebutkan, kegiatan penguatan pemantauan tablet tambah darah remaja putri pada guru dan UKS merupakan langkah jangka panjang untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
“Kita menyasar ke remaja, kita perkuat di remajanya karena kalau remaja kita itu banyak yang anemia. Nah itu untuk kehamilan biasanya juga akan berpengaruh bagi kesehatan pada ibu hamil,” ujarnya.***