Aksi dosen Unma Banten di Mapolres Pandeglang
Sejumlah dosen dan staf rektorat Unma Banten saat menggelar aksi di halaman Mapolres Pandeglang, Kamis (5/9/2024). (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG,SOROSOWAN.CO.ID – Sedikitnya seratusan civitas akademika Unma Banten yang tergabung dalam forum dosen dan pegawai rektorat mendatangi gedung Mapolres Pandeglang, Kamis (5/9/2024).

Kedatangan para dosen dan jajaran pegawai perguruan tinggi (PT) swasta terbesar di Pandeglang itu sengaja dilakukan, dalam rangka mendesak agar dugaan kriminalisasi terhadap Rektor Unma E. Syibli Syarjana dan Badan Pengelola Universitas (BPU) Unma segera dihentikan.

Forum dosen Unma Banten itu menilai, jika penyidikan terhadap Rektor dan BPU Unma Banten oleh polisi saat ini merupakan sebuah kekeliruan, dan diduga sebagai bentuk kriminalisasi.

“Proses hukum yang sedang berlangsung terhadap pimpinan Unma saat ini merupakan bentuk kriminalisasi yang merugikan reputasi dan kredibilitas universitas. Dan kami datang ke sini meminta Polres Pandeglang untuk segera menghentikannya,” kata Ali Nurdin, dosen senior Unma Banten yang ditemui di sela-sela aksi.

Dia bercerita, jika proses hukum yang dilakukan polisi terhadap rektor Unma bermula dari pengaduan seorang dosen yang diberhentikan pihak rektorat, karena terbukti melakukan manipulasi nilai mahasiswa.

“Dampak dari itu, dosen bersangkutan pun melaporkan rektor dengan tuduhan pencemaran nama baik yang saat ini kasusnya sedang ditangani polisi. Padahal jelas, rektor dan BPU tidak pernah menyebarluaskan informasi mengenai manipulasi nilai tersebut ke publik,” kata Ali Nurdin.

Sementara dosen senior lainnya Asep Sahrudin menambahkan, jika proses pemberhentian dosen bersangkutan telah melalui berbagai tahapan yang melibatkan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (MA) dan Badan Pengelola Universitas, serta dilengkapi dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung keputusan pemberhentian.

“Forum dosen bersepakat bahwa tindakan hukum yang sedang dilakukan polisi saat ini merupakan bentuk kriminalisasi yang tidak seharusnya terjadi,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini