SERANG,SOROSOWAN.CO.ID – Anton Haerul Syamsi resmi dilantik menjadi anggota DPRD Banten Periode 2024-2029 menggantikan Fitron Nur Ikhsan, pada rapat paripurna Pengucapan Sumpah dan Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Banten yang digelar, di gedung DPRD Banten, Sabtu (21/12/2024).
Fitron Nur Ikhsan terpaksa diganti, karena sebelumnya telah mengundurkan diri sehubungan dengan pencalonannya menjadi Bupati Pandeglang pada pilkada serentak 27 November 2024.
Selain PAW kader partai Golkar, pada rapat paripurna yang sama juga dilantik Ubaedillah, kader PDI Perjuangan menggantikan Ade Sumardi yang mengundurkan diri, karena mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Banten, pada pilkada serentak lalu.
Rapat PAW ini dipimpin langsung Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, disaksikan Plt Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta, Wakil Ketua DPRD Bahrum, perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten.
“Dengan pengambilan sumpah dan janji ini, maka keanggotaan DPRD Banten dari Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Golkar telah lengkap,” kata Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim dalam rapat Paripurna Pengucapan Sumpah dan Janji PAW tersebut.
Fahmi menyampaikan pesan agar kedua anggota PAW itu memiliki tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banten.
Dia pun mengingatkan, agar tanggung jawab tersebut dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, bekerja keras, transparan dan responsif.
“Mari bersama-sama berkomitmen dalam menjalankan tugas legislatif ini dengan integritas, saling mendukung dan fokus pada kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, dalam proses pelantikan kedua anggota DPRD Banten hasil PAW itu berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai anggota DPRD Provinsi Banten dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpedoman kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Selain itu, keduanya juga berjanji dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya demokrasi dan mengutamakan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan.
“Saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara,” ucap keduanya secara bersamaan.***