Roni menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Pemilik ponpes hanya mengalami kerugian materi, sehingga bantuan yang dibutuhkan sepenuhnya mayoritas berupa material bangunan agar bisa kembali membangun kobong yang hangus terbakar.
“Mudah-mudahan selain dari pemerintah, ada bantuan dari para donatur. Sehingga dalam waktu dekat pihak korban bisa kembali memperbaiki bangunan yang rusak,” ungkapnya.
Sementara, Humas Pemerintah Kecamatan Kalanganyar Redly Jajuli SR mengaku, telah melaporkan secara resmi perihal musibah kebakaran kepada pihak terkait.
“Kami telah menyampaikan kepada pihak terkait tentang peristiwa kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Pemilik ponpes hanya mengalami kerugian materi akibat 18 kamar santri yang hangus terbakar,” ujar Rendly.
Sebelumnya diberitakan, Ponpes Khozanaturrohmah Al-Idrus, bertempat di Kampung Lebak Makam, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Kamis (27/7/2023) pukul 18.30 WIB, hangus terbakar.
Akibat peristiiwa itu, dua unit kobong terdiri dari 16 kamar santri rata dengan tanah.***
