LEBAK,SOROSOWAN.CO.ID – Festival Produk Halal Berbasis Digital dan Energi Hijau yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak bekerja sama dengan Nida Production selama satu pekan lalu benar-benar digandrungi masyarakat.
Terbukti, kegiatan hiburan sekaligus sebagai ajang pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di hari Jadi Kabupaten Lebak ke-196 ini telah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk terus mengembangkan usahanya.
Terlebih selama ajang tersebut dibuka sejumlah stan yang fokus memberikan informasi, edukasi serta pelayanan untuk para pengusaha kecil yang ingin melengkapi izin usaha. Seperti stan pelayanan sertifikat halal, pelayanan gangguan energi listrik, serta stan promosi sistem digital.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Imam Suangsa mengatakan, jika Festival Produk Halal Berbasis Digital dan Energi Hijau merupakan program Dinas Koperasi yang dikhususkan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-196 tahun.
“Selain ajang hiburan, festival ini juga sebagai pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang ada di Kabupaten Lebak,” katanya kepada sorosowan.co.id, Minggu (8/12/2024).
Menurut Imam, UMKM di Lebak kini sangat membutuhkan fasilitas serta media agar bisa eksis, khususnya untuk UMKM di sektor kuliner, elektronik, otomotif dan coffe shop.
“Berdasarkan pendataan tahun 2022, jumlah Koperasi dan UMKM di Kabupaten Lebak mencapai 72.485 unit. Dan ribuan UMKM itu tergabung dalam 16 sektor unit usaha dan yang paling banyak dari sektor warungan,” tuturnya.
Imam menyebutkan, seiring dengan suksesnya acara tersebut, ke depan festival produk UMKM akan semakin ditingkatkan, agar benar-benar menjadi motivasi para pengusaha kecil untuk terus mandiri.
“Alhamdulillah, saat ini 10 persen UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi telah mengantongi sertifikat halal dan NIB. Karenanya, kita akan terus memberikan kemudahan pelayanan kepada mereka dalam kepengurusan izin-izinnya,” ujarnya.***